Thursday, 5 October 2017

Australian National University - Musholla

Kali ini saya akan menceritakan bagaimanakah musholla atau tempat ibadah yang berada di ANU. Sejak awal saya kuliah disini, ada dua tempat yang bisa digunakan untuk sholat. Yang pertama di multi prayer room yang berada di dekat Karmel Room dan yang kedua tempatnya lebih besar dan lebih bisa dikatakan sebagai musholla yang berada di dekat Menzies Library. Alhamdulillaah, walaupun mahasiswa muslim di ANU minoritas, sudah disediakan tempat sholat yang nyaman untuk dipakai disini. Tidak perlu mencari-cari tempat sepi seperti di bawah tangga kampus seperti yang di film-film hehe.

Tempat yang pertama, multi prayer room, ruangannya hanya kecil dan untuk sholat disana harus bergantian antar laki-laki dan perempuan. Di ruangan kecil itu, terdapat wastafel yang digunakan untuk ber-wudhu. Karena wastafelnya yang tinggi, disitu juga dilengkapi semacam gelas ukur (seperti yang di lab kimia itu) untuk menampung air ketika akan membasuh kedua kaki. Jadilah disitu juga dilengkapi ember di bawah wastafel untuk menampung air bekas untuk membasuh kaki tadi. Selain itu, disana juga dilengkapi beberapa mukena, sarung, dan sajadah.


Dua semester kuliah, tempat yang paling sering saya kunjungi untuk sholat ya di ruangan itu. Tempatnya sangat dekat dengan gedung kuliah/lab saya yang berada di bagian ANU utara. Ketika menunggu atau setelah sholat, saya juga bisa nongkrong duduk-duduk untuk makan atau sekedar ngobrol-ngobrol dengan teman-teman di ruangan besar yang berada di dekatnya yang bernama Karmel Room itu tadi. Di sebelah multi prayer room juga terdapat kamar mandi laki-laki dan perempuan. Jadi lokasi tersebut sangatlah strategis untuk menghabiskan waktu luang di sela-sela perkuliahan.

Namun, di semester tiga ini, di ANU sedang ada proyek pembangunan Union Court (yang nantinya menjadi pusat nongkrong-nya para mahasiswa ANU) yang mengakibatkan multi prayer room dan Karmel Room tidak bisa dipakai lagi karena akan dihancurkan dan diganti dengan design bangunan yang baru nantinya. Jadilah mulai semester tiga ini, saya harus beralih menuju ke musholla untuk sholat.

Tempat sholat kedua yang lebih seperti musholla dinamakan ANUMA (ANU Musholla). Di ruangan yang lebih besar ini, ruangan sholat untuk laki-laki dan perempuan dipisahkan oleh tirai tinggi. Untuk tempat wudhu-nya, disini juga sama menggunakan wastafel, namun wastafelnya rendah dan lebih besar dibandingkan di multi prayer room. Disini juga terdapat banyak mukena dan sajadah. Selain itu, disini juga banyak Al-Qur’an dan buku-buku Islam maupun buku-buku bacaan anak-anak karena biasanya saat weekend tempat ini digunakan untuk TPA anak-anak atau pengajian-pengajian yang lainnya. Disini juga ada microwave yang bisa digunakan oleh siapa saja. Jadilah ketika usai sholat, saat winter, saya kadang menghangatkan bekal makan siang terlebih dahulu di musholla ini.






Karena ANU juga akan merenovasi bangunan ANUMA ini, dalam waktu dekat, sepertinya musholla akan berganti ke bangunan yang berbeda untuk sementara. Bangunan sementara ini ternyata juga hanya berada di samping ANUMA yang lama. Dari informasi yang beredar, pada akhirnya nanti, ANUMA yang baru akan berlokasi di Union Court yang sedang dibangun sekarang ini. Namun, entahlah saya masih sempat merasakan ANUMA yang baru itu atau tidak, hehe.


Dimanapun ANUMA yang baru akan dibangun, semoga tempat ini selalu menjadi tempat yang layak dan nyaman untuk menghadap Allah SWT. Aaamiin..

No comments:

Post a Comment